Generasi pertama telah selesai dibahas pada artikel terdahulu, sekarang saatnya membahas pada generasi kedua.
Transistor
mulai dipakai dalam teknologi komputer dimulai pada tahun 1956.
Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,
lebih bisa diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulu
sebelumnya. Mesin pertama yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini
adalah superkomputer. IBM menciptakan superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
data yang besar, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin komputer LARC itu sangat mahal dan cenderung terlalu
kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga kepopulerannya
menjadi terbatas. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan ;
yaitu satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan
yang lainnya ada di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua ini telah menggantikan bahasa
mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang
menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Selanjutnya
pada awal tahun 1960-an, mulailah bermunculan komputer generasi kedua
yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
telah menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen
yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer,
penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Sebagai
salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir
seluruh bisnis-bisnis besar memakai komputer generasi kedua sebagai alat
untuk memproses informasi keuangan perusahaan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini
meningkatkan kinerja komputer dengan harga yang pantas bagi penggunaan
komputer untuk bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur
pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau
menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan
pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language
disingkat COBOL dan Formula Translator disingkat FORTRAN, telah mulai
umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang
rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah
dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram
dan mengatur komputer. kemudian muncullah Berbagai macam karir baru di
bidang komputer seperti programmer, analyst, teknisi komputer dan
lain-lain. Industri perangkat lunak pun juga mulai bermunculan dan
berkembang pada generasi kedua komputer ini.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Komputer Generasi 2
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya
terdiri atas tiga lapis, yaitu: "basic", "collector" dan "emmiter".
Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti
dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya
(resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi.
Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal.
Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti
misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. dan dengan
demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
CIRI-CIRI :
- Sirkuitnya menggunakan transistor (dikembangkan di Bell
Laboratories oleh John Barden,William Shockley,& Walter Brattain
tahun 1947)
- Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (High Level Language) ex: FORTRAN,Cobol, Algol.
- Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan magnetic core storage
- Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan magnetic disk yang berbentuk removable disk atau disck pack
- Mempunyai kemampuan proses real time dan time sharing
- Ukuran fisik komputer lebih kecil dibandingkan generasi pertama
- Proses operasi sudah lebih cepat
- Membutuhkan lebih sedikit daya listrik
- Orientasi tidak hanya aplikasi bisnis tapi juga ke aplikasi teknik
Yang termasuk ke dalam komputer generasi 2 adalah:
Tahun 1960
PDP 1 (Programmed Data Processor-1)
dibuat oleh DEC (Digital Equipment Corporation), Ken & Stan Olsen dan Harlan Anderson.
PDP 1 mempunyai 18-bit kata dan mempunyai 4 kilowords sebagai standar
main memory (ekuivalen dengan 9KB atau 9000 bytes) dan bisa di upgrade
hingga 64 kilowords (144 KB). Waktu perputaran magnetic core memory nya
adalah 5 microseconds karena mereka mempunyai 2 memory cycles: satu
untuk instruksi dan satunya lagi untuk operand data fetch. Signed
numbers dipresentasikan melalui one's complement.
The PDP-1 menggunakan punched paper tape sebagai media penyimpanan
utamanya. Tidak seperti punched card decks, yang bisa disortir dan di
re-ordered, paper tape sulit untuk editing physicallyt. Pembuatan PDP-1
terinspirasi dari program text-editing seperti Expensive Typewriter dan
TECO .Karena keduanya dilengkapi dengan online & offline printer
yang berdasarkan pada IBM electric typewriter mechanisms.
Tahun 1963
PDP 5, komputer mini komersial pertama

PDP-5
merupakan inovasi yang mwngganti radial structure yang merupakan desain
awal komputer dengan sebuah I/O bus. Dengan mengijinkan peripheral
equipment untuk ditambahkan -- bukan hanya
preallocating space, wiring dan cable drivers -- desain
dari I/O bus mengurangi base costs pada system dan
menyederhanakan configuring ofmachines in the field.
Tahun 1965
PDP 8
PDP-8 Specifications
Word Length: 12 Bits
Speed: 1.5 micro- second cycle time
Primary memory: 4K 12-bit word core memory
Secondary memory: 32K maximum
Instruction set: 3-bit op code, 1 indirect bit; 8 bits of address
Input/Output: teletype (ASR-33) includes paper-tape reader and punch
Power: 780 watts
IBM 401untuk aplikasi bisnis,
IBM 1602
IBM 7094 untuk aplikasi teknik
UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90 dan 1107
UNIVAC III,
yang dirancang sebagai peningkatan transistorized pengganti vacum tube
pada komputer UNIVAC 1 dan UNIVAC II ,diluncurkan pada bulan Juni 1962
. Ia dirancang agar kompatibel untuk semua data format.
Namun ukuran kata dan
instruction setnya berbeda; kesulitan signifikan ini
disajikan sebagai keseluruhan program yang harus ditulis ulang,
sehingga banyak pelanggan beralih ke vendor yang berbeda daripada yang
ada UNIVACs upgrade.
Sistem yang direkayasa untuk digunakan sebagai sekecil
core memory , tapi ini adalah item sangat mahal .
Mereka menggunakan memori sistem yang mempunyai lebar 25 bit, dan dapat
dikonfigurasi dengan kata-kata dari 8192 hingga 32768 kata dari memori.
Memori dibangun di tumpukan dari dari
29 planes of 4,096 cores: 25 untuk data kata, 2 untuk "
modulo-3 check" bit, dan 2 untuk spares.
Setiap memori kabinet terdiri hingga empat susun (16.384 kata).
UNIVAC III didukung pengformat data sebagai berikut:
- 25 bit signed binary numbers
- excess-3 binary coded decimal dengan 4 bits per digit, memungkinkan 6 digit signed decimal numbers
- alphanumerics dengan 6 bits per character, memungkinkan 4 character signed alphanumeric values
Burroughs 200 (pabrik pembuatnya Burroughs)
IBM 7070, 7080, 1400 dan 1600 (pabrik pembuatnya International Business Machine)
NCR 300 (pabrik pembuatnya National Cash Register)
a
Honeywell 400 dan 800 (pabrik pembuatnya Honeywell)
CDC 1604 dan 160A (pabrik pembuatnya Control Data Corporation)
GE 635, 645 dan 200 (pabrik pembuatnya General Electric)
sumber:
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-2.html
http://research.microsoft.com/en-us/um/people/gbell/Digital/timeline/